Jumat, 31 Agustus 2018

Published 17.15 by with 0 comment

'Parade' Batuk Usai Armina, Ini yang Perlu Dilakukan Jemaah Haji



Mekah - Usai puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina), cukup banyak jemaah haji yang terserang batuk dan gangguan pernapasan. Ini hal-hal yang perlu dilakukan jemaah haji.
Madinah Indah Wisata Tempatnya Travel Wisata Halal
Dari tahun ke tahun, batuk dan gangguan pernapasan merupakan keluhan paling banyak yang dirasakan jemaah pascapuncak haji. Tak jarang akan tampak fenomena 'parade' batuk saat jemaah tengah dalam posisi berkumpul, seperti saat sedang berada di dalam bus atau sedang melaksanakan salat berjemaah.

"Dari tahun ke tahun, memang itu yang paling sering dialami jemaah yang dirujuk ke KKHI," ujar Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekah Nirwan Satria di Aziziah Janubiyah, Mekah, Jumat (31/8/2018).

Nirwan meminta jemaah menyambangi dokter yang ada di kloter. Dari situ jemaah bisa berkonsultasi mengenai batuk dan gangguan pernapasan.

Setelahnya, KKHI mengeluarkan lima imbauan berkaitan dengan 'parade' batuk ini. Pertama, jemaah diminta memperbanyak minum.


"Jangan sampai kering kerongkongan. Dan jangan minum air dingin," ujar Nirwan.

Kedua, jemaah diminta selalu mengenakan masker. Ini penting agar jemaah tidak langsung menghirup debu di luar. Di sisi lain, potensi menularkan batuk juga bisa ditekan.

"Ketiga, istirahat yang cukup," kata Nirwan.

Keempat, jemaah diminta menjaga stamina agar tetap fit. Caranya, melakukan gerakan ringan di pagi hari.

"Kelima, rutin minum obat yang telah diberikan oleh dokter atau petugas kesehatan di kloter," pungkas Nirwan. 
Read More
      edit

Rabu, 22 Agustus 2018

Published 20.19 by with 0 comment

Cara Membuat Jus Alpukat Sederhana Enak Mengenyangkan

Tau dong sama Alpukat?itu loh yang bentuknya kayak jambu air, cuma kalo alpukat jadi versi besarnya jambu air aja hehehe .
Alpukat merupakan buah berukuran sedang dan berwarna hijau yang didalamnya terdapat (biasanya) satu biji bulat yang besar . Buah dengan nama latin Persea Americana ini berasal dari Meksiko dan Amerika tengah.
Buah ini dikenal di berbagai kalangan masyarakat di Indonesia . Walaupun biasanya sering dijadikan bahan pelengkap es campur maupun sup buah, alpukat juga sering dijadikan jus yang digemari masyarakat Indonesia, termasuk penulis hahaha…
Selain enak, buah ini juga mengandung banyak manfaat diantaranya bagus untuk kesehatan mata, menjaga kesehatan jantung, dan mencegah ancaman kanker payudara untuk wanita karena mempunyai kandungan asam folat dan zat lutein karotenoid. alpukat juga baik untuk ibu hamil dan janin yang sedang dikandungnya.
Jus alpukat itu nyegerin loh gaess… apalagi dibulan ramadhan ini cara menikmatinya diwaktu buka puasa. Nyegerin gilaaa…
Manfaat Buah Alpukat
  1. Bagus untuk yang bergolongan darah A.
Karena mendorong suasana basa dalam tubuh orang yang memiliki golongan darah tersebut.
2. Dengan mengkomsumsinya dengan teratur buah alpukat dapat mencegah terjadinya penyakit Jantung, Kanker, Stroke dan Darah tinggi.
3. Disarankan untuk penderita diabetes.
Dikarenakan kandungan karbon dan gula yang terdapat dalam buah alpukat sedikit tetapi mengandung selulosa yang baik untuk tubuh.
4. Menghaluskan kulit untuk wanita.
Karena mengandung Vitamin A dan Vitamin E yang berkhasiat untuk kesehatan kulit.
5. Mengandung zat besi.
yang berguna untuk meregenerasi sel darah merah. Mengandung 70% air, 20% lemak dan selebihnya mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat jus alpukat:
1. Alpukat yang sudah matang
2. Gula pasir semanisnya
3. Susu Kental Manis (bisa Coklat atau putih)
4. Es Batu jika ingin dingin
5. Air panas secukupnya.
Langkah langkah pembuatan jus alpukat:
1. Campurkan gula dan air panas
2. Masukan daging buah alpukat kedalam blender beserta air gula dan esbatu yang telah disiapkan
3. Lalu blender hingga bahan bahan tadi menjadi halus
4. Siapkan gelas lalu masukkan susu kental manis kedalam gelas, krmudian masukan hasil blender jus alpukat kedalam gelas yang telah berisi susu kental manis
5. Sajikan ketika masih dingin,

Read More
      edit

Senin, 20 Agustus 2018

Published 21.49 by with 0 comment

Muslim di Haj Blame Arab Disunitas untuk Jerusalem Embassy Move


ARAFAT, ARAB SAUDI -
Muslim pada ibadah haji tahunan di Arab Saudi mengkritik apa yang mereka gambarkan sebagai pemimpin Arab yang sumbang karena gagal untuk memblokir keputusan Presiden Donald Trump untuk memindahkan Kedutaan Besar AS ke Yerusalem setelah dia mengakui kota itu sebagai ibu kota Israel.

Itu adalah pembalikan beberapa dekade kebijakan Amerika dan kedutaan dibuka pada bulan Mei di sebuah upacara berprofil tinggi yang dihadiri oleh putri Trump Ivanka dan menantu laki-lakinya Jared Kushner, utusan AS ke Timur Tengah.

Umroh Berkualitas Dengan Umroh Murah Jakarta

Status Yerusalem - rumah bagi situs-situs yang suci bagi agama-agama Muslim, Yahudi, dan Kristen - adalah salah satu hambatan terbesar bagi perjanjian damai antara Israel dan Palestina.

PBB mengatakan status kota kuno - yang sektor timurnya ditangkap oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967 - hanya dapat diselesaikan dengan negosiasi. Palestina mengklaim Jerusalem Timur sebagai ibu kota negara merdeka yang mereka cari. Israel mengatakan Jerusalem adalah ibukotanya yang abadi dan tak terpisahkan.

"Ini terjadi dengan keterlibatan para pemimpin Arab," kata Saad Awad, 53 tahun dari Sudan, Senin ketika dia berjalan ke timur Mekah dengan lebih dari 2 juta rekan Muslim dari seluruh dunia. "Jika para pemimpin Arab bersatu dan mengikuti Al-Quran dan Sunah (praktik Islam berdasarkan kata-kata dan perbuatan Nabi), tidak mungkin bagi orang Amerika atau orang lain untuk melakukan sesuatu seperti ini."

Arab Saudi, yang mempertaruhkan reputasinya pada perwalian tempat-tempat suci umat Islam - Mekah dan Madinah - dan mengatur haji, telah mendesak para peziarah untuk mengesampingkan masalah politik dan fokus pada spiritualitas.

Ritual lima hari, pertemuan tahunan umat Muslim terbesar di dunia, adalah kewajiban agama sekali seumur hidup bagi setiap penganut berbadan sehat yang mampu membelinya.

Beberapa peziarah secara terbuka mencela negara tuan rumah, tetapi kekecewaan di kalangan orang Arab biasa di kedutaan besar telah diwarnai dengan kemarahan pada pemerintah daerah - terutama monarki Teluk yang kaya minyak - karena gagal menghentikan, atau bahkan menentang keras, keputusan Trump bertahan Desember.

"Orang-orang Arab lemah dan tidak mengambil posisi dalam masalah Jerusalem," kata peziarah Aljazair Hilal Issa, 70.

Beberapa kritikus menuduh Arab Saudi, tempat kelahiran Islam, menyerahkan hak-hak Palestina demi aliansinya dengan Trump dan sikap kerasnya terhadap Iran.

Sementara Arab Saudi dan rekan-rekan monarki sebelumnya telah mengkritik keputusan kedutaan, mereka juga menyambut keras garis keras Trump terhadap Iran, yang telah menjadikan dirinya sebagai penjaga hak-hak Palestina.

Dalam beberapa tahun terakhir, persaingan regional yang sengit yang menghantam Muslim Syiah Iran dan sekutu-sekutunya melawan sebuah blok yang dipimpin oleh mayoritas Muslim Sunni Arab Saudi telah semakin mendorong perjuangan Arab-Israel yang berusia puluhan tahun ke belakang.

Raja Salman telah meyakinkan sekutu Arab Riyadh tidak akan mendukung rencana perdamaian apapun yang gagal untuk mengatasi status Yerusalem atau isu-isu kunci lainnya, Reuters melaporkan bulan lalu, mengurangi kekhawatiran bahwa kerajaan itu mungkin mendukung kesepakatan AS yang sebagian besar sejalan dengan Israel.

"Jika orang-orang Arab bersatu, tidak ada yang berani melakukan tindakan seperti itu," kata peziarah Yaman Amr Ahmed Ali tentang transfer kedutaan. "Tapi insya Allah, orang-orang Arab akan bersatu, dan kota ini akan menyatukan orang-orang Arab dan Muslim di belakang satu penyebab yang merupakan penyebab Palestina."
Read More
      edit